Pembangunan Rabat Beton Dua Titik Di Desa Sidodadi Resmi Dilaksanakan

08 Maret 2023
ADMIN
Dibaca 91 Kali
Pembangunan Rabat Beton Dua Titik Di Desa Sidodadi Resmi Dilaksanakan

Sidodadi - Selasa, 7 Maret 2023 pukul 09:30 WIB. Pemerintah Desa Sidodadi Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu telah menginisiasi pembangunan fisik infrastruktur desa pada Tahun Anggaran 2023 melalui Dana Desa (DD) dan telah melakukan identifikasi titik nol yang merupakan tanda dimulainya DD Fisik Tahun 2023.

Dalam pelaksanaan ini dilakukan untuk pekerjaan fisik  Pembangunan jalan pertanian menuju perkebunan masyarakat di Desa Sidodadi, Dusun 1 dan 2 (Rabat Beton).

Penetapan titik nol ini dilakukan oleh pemerintah desa di bawah komando Kades Sidodadi Parijan yang diikuti, BPD dan anggotanya, PD, PLD, Babinsa dan masyarakat desa Sidodadi yang diwakili oleh ketua RT.

Kades Sidodadi Parijan mengatakan ada dua titik nol pada tahap awal ini, satu Rabat beton JUT di dusun satu, panjang volume 100 meter, anggaran 82.260.000. Poin lainnya adalah dusun 2 dengan volume pembangunan 100 meter dan anggaran 82.260.000, pembangunan infrastruktur desa yang dilakukan hari ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pembangunan infrastruktur, dan akan ada 2 titik rabat khusus di tahun 2023. berupa jalan Usaha Tani tahap pertama.

“Tentunya dengan dibangunnya jalan ini, jalan tidak lagi licin saat hujan, sehingga warga bisa lancar menyalurkan hasil panennya. Pembangunan ini dilakukan melalui Dana Desa Sidodadi,” kata Parijan menjelaskan.

"Dengan dana desa, desa Sidodadi akan terus membangun desa yang benar-benar bermanfaat dan warga kami sangat membutuhkannya, melalui musyawarah desa", kata Kepala Desa.

Parijan juga menghimbau kepada masyarakat, “mari kita bersama-sama mengawal pembangunan kita agar berjalan lancar sesuai rencana dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat desa Sidodadi,” ujarnya.

Pembangunan jalan pertanian ini berupa Rabat Beton khusus untuk akses warga ke kebun. Pembangunan ini menggunakan Dana Desa , dimana masyarakat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan desa, dengan menggunakan Dana Desa yang dilakukan secara swakelola juga akan sedikit mengurangi jumlah pengangguran di desa kami,” ujar Parijan. (Medcen/S)